Ingin membuat donat empuk dan lembut seperti di toko roti? Simak resep dan cara membuat adonan donat empuk sempurna berikut ini. Dijelaskan lengkap mulai dari bahan, teknik pengulenan, fermentasi, hingga tips agar donat mengembang merata dan tidak keras. Cocok untuk pemula maupun usaha rumahan.
Resep dan Cara Membuat Adonan Donat Empuk Sempurna
Donat merupakan salah satu camilan favorit banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis menjadikannya populer di berbagai negara. Namun, untuk mendapatkan adonan donat empuk sempurna, dibutuhkan tak hanya resep yang tepat, tetapi juga teknik mengulen dan fermentasi yang benar.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar cara membuat adonan donat empuk sempurna dengan langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti di rumah.
1. Bahan-Bahan Adonan Donat Empuk Sempurna
Berikut bahan utama yang perlu disiapkan untuk membuat adonan donat empuk sempurna:
- Tepung terigu protein tinggi – 300 gram
- Tepung terigu protein sedang – 100 gram
- Gula pasir – 50 gram
- Susu bubuk – 2 sendok makan
- Ragi instan – 1 sendok makan
- Air dingin atau susu cair – 180 ml
- Kuning telur – 2 butir
- Margarin – 40 gram
- Garam – ½ sendok teh
Kombinasi dua jenis tepung memberikan keseimbangan antara tekstur lembut dan elastis, yang menjadi rahasia utama adonan donat empuk sempurna.
2. Cara Membuat Adonan Donat Empuk Langkah Demi Langkah
Langkah 1: Aktivasi Ragi
Campurkan air hangat (sekitar 35–40°C), sedikit gula, dan ragi instan.
Diamkan selama 10 menit hingga berbusa.
Jika tidak berbusa, berarti ragi sudah mati dan harus diganti.
Langkah ini penting agar adonan donat empuk sempurna bisa mengembang dengan baik.
Langkah 2: Campur Bahan Kering
Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu protein tinggi, tepung protein sedang, gula, dan susu bubuk.
Aduk hingga rata.
Menambahkan bahan kering lebih dulu membantu memastikan hasil adonan donat empuk merata dan tidak menggumpal.
Langkah 3: Masukkan Bahan Basah
Tambahkan kuning telur dan larutan ragi yang sudah aktif ke dalam campuran tepung.
Aduk perlahan sambil menuang air atau susu sedikit demi sedikit hingga terbentuk adonan yang lembek tapi tidak terlalu basah.
Langkah 4: Uleni Hingga Kalis
Uleni adonan selama 15–20 menit hingga kalis elastis.
Setelah adonan hampir kalis, tambahkan margarin dan garam.
Lanjutkan menguleni hingga adonan halus, lembut, dan tidak menempel di tangan.
Kekalisan adonan menjadi kunci utama keberhasilan adonan donat empuk sempurna.
Langkah 5: Fermentasi Pertama
Bulatkan adonan dan letakkan dalam wadah besar yang sudah dioles sedikit minyak.
Tutup dengan kain lembap atau plastik wrap.
Diamkan selama 45–60 menit sampai adonan mengembang dua kali lipat.
Suhu ideal untuk fermentasi adalah 27–30°C. Hindari suhu terlalu dingin karena akan memperlambat proses pengembangan adonan.
3. Membentuk dan Menggoreng Donat
Langkah 6: Kempiskan dan Bentuk Adonan
Setelah fermentasi, tekan adonan untuk mengeluarkan udara berlebih.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian masing-masing sekitar 40 gram.
Bentuk bulat, lalu lubangi tengahnya menggunakan jari atau cetakan donat.
Diamkan kembali selama 20–30 menit untuk fermentasi kedua hingga donat mengembang lagi.
Tahap ini akan membuat adonan donat empuk sempurna ketika digoreng nanti.
Langkah 7: Goreng dengan Suhu Tepat
Panaskan minyak dalam wajan lebar dengan api sedang.
Pastikan minyak tidak terlalu panas agar donat tidak gosong di luar tapi mentah di dalam.
Goreng hingga kedua sisi berwarna keemasan, balik hanya sekali agar bentuknya tetap mulus.
Tiriskan dan biarkan donat dingin sebelum diberi topping.
4. Tips Rahasia Agar Adonan Donat Empuk dan Tidak Keras
Berikut tips penting agar hasil adonan donat empuk sempurna setiap kali:
- Gunakan tepung protein tinggi. Ini membantu pembentukan gluten yang membuat tekstur donat lembut dan kenyal.
- Jangan mencampur garam langsung dengan ragi. Garam bisa membunuh sebagian ragi dan menghambat fermentasi.
- Uleni hingga kalis elastis. Adonan yang belum kalis akan menghasilkan donat keras.
- Fermentasi cukup waktu. Jangan terlalu lama, karena overproofing bisa membuat donat kempis saat digoreng.
- Gunakan minyak banyak dan stabil. Minyak yang panas berlebihan bisa membuat bagian luar gosong dan dalamnya mentah.
Dengan mengikuti langkah dan tips ini, adonan donat empuk sempurna bisa kamu hasilkan bahkan di dapur rumah.
5. Topping dan Variasi Donat Empuk
Setelah donat matang, kamu bisa menambahkan berbagai topping favorit, seperti:
- Gula halus tabur
- Cokelat leleh atau glaze warna-warni
- Keju parut dan susu kental manis
- Meses cokelat atau kacang cincang
Selain topping, kamu juga bisa mencoba versi donat kentang atau donat isi selai menggunakan dasar yang sama dari resep adonan donat empuk sempurna ini.
6. Cara Menyimpan Donat agar Tetap Lembut
Jika kamu membuat banyak donat, berikut cara menyimpannya:
- Simpan donat tanpa topping dalam wadah tertutup rapat.
- Letakkan pada suhu ruang hingga 2 hari, atau simpan di kulkas hingga 5 hari.
- Hangatkan sebentar sebelum disajikan agar teksturnya kembali empuk.
Kamu juga bisa membekukan adonan donat mentah setelah fermentasi pertama, lalu menggorengnya kapan saja ingin membuat donat empuk dan lezat.
Kesimpulan
Membuat adonan donat empuk sempurna bukan hal sulit jika kamu memahami teknik dasarnya — mulai dari pemilihan tepung, pengulenan hingga fermentasi yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, hasil donatmu akan empuk, mengembang merata, dan lembut di mulut seperti donat bakery profesional.
Kini kamu bisa menikmati donat hangat buatan sendiri, empuk, lezat, dan tentu saja lebih hemat!